Berita dan Pengumuman

Fakultas Ilmu Kesehatan UMSurabaya Gelar Workshop Pemutakhiran Data Sinta untuk Meningkatkan Reputasi Dosen

  • Di Publikasikan Pada: 26 Jun 2023
  • Oleh: Admin FIK

Dosen memiliki perananan yang sangat penting dalam memperkuat ekosistem tridharma perguruan tinggi untuk meningkatkan reputasi perguruan tinggi di level Nasional. Tridharma perguruan tinggi yang terdiri dari pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus selalu dipegang teguh oleh dosen dan wajib dilaksanakan secara kontinyu. Sebagai sebuah kewajiban, dosen harus melaksanakan setiap tridharma perguruan tinggi sebagai track record selama pelaksanaan kegiatan akademik. Berkaitan dengan pentingnya track record yang harus dimiliki oleh dosen, perlu sekali dosen membuat sebuah penyimpanan data untuk mempermudah dalam tracking rekam jejak yang sudah dihasilkan.

 

SINTA (Science and Technology Index) adalah sebuah laman atau portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek sebagai database atau pusat data jurnal nasional terakreditasi. Selain itu, Sinta juga menjadi database akademik dosen di perguruan tinggi yang memuat data mengenai pilar pokok dalam tridharma perguruan tinggi dan dirangkum dalam sebuah skor untuk menentukan besarnya reputable seorang dosen. Pentingnya kelengkapan pengisian data Sinta masih memerlukan singkronisasi dan pemahaman pada setiap dosen, karena hingga saat ini belum 100% dosen UMSurabaya memahami pentingnya melakukan updating data pada Sinta. Kondisi demikian jika terus dibiarkan akan membuat kesadaran dosen kurang dalam singkronisasi Sinta, sehingga tidak semua rekam jejak yang dimiliki akan masuk ke database, akibatnya ranking Nasional perguruan tinggi akan turun dan mempengaruhi dalam Kluster Nasional.

 

Bertepatan dengan situasi tersebut, Rabu, 7 Juni 2023 Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya mengadakan workshop dalam pemutakhiran Data Sinta untuk para Dosen, sehingga sangat dimungkinkan terdapat peningkatan dalam penilaian skor Sinta secara total maupun 3 tahun terakhir. Workshop diisi oleh Narasumber yang sudah memiliki Sinta skor tinggi dan sangat paham mengenai matrix sistem pada Sinta, sehingga peserta bisa terfasilitasi dengan baik selama workshop berlangsung. Pemateri pertama Sinta adalah Bapak Ferry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., Ph.D yang memberikan materi mengenai strategi peningkatan Sinta Skor bagi dosen, beliau memaparkan bahwa dalam memenuhi data di Sinta agar nilai bisa tinggi adalah harus memperhtaikan 6 pilar yaitu Hak kekayaan intelektual, kelembagaan, penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi dan sumberdaya manusia, sehingga dosen harus punya trik menyisir pilar mana saja untuk menaikkan rating Sinta dalam lingkup perguruan tinggi maupun nasional. Pemateri kedua memaparkan tentang Prinsip dalam pemutakhiran data Sinta yang disampaikan oleh dr. Yelvi Levani, M.Sc, salah satu peringkat 10 besar dalam Sinta skor di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Beliau berpesan bahwa setiap dosen harus mulai rajin dalam updating data Sinta, karena dari pihak Universitas sudah memfasilitasi para dosen dalam Tri dharma perguruan tinggi.

 

Para dosen juga dihimbau untuk mengupdate data-data di SINTA terutama yang berhubungan dengan publikasi. Misalnya publikasi yang terindeks di Scopus maupun di database lain. Baik sebagai penulis pertama maupun anggota penulis publikasi tersebut. Dosen di Indonesia juga wajib melengkapi data-data hak kekayaan intelektual, prototipe, maupun produk-produk yang diciptakan dosen. Sekaligus mengupdate data terkait buku-buku yang diterbitkan oleh para dosen. Pemutakhiran data dosen terkait publikasi di SINTA nantinya akan mempengaruhi skor penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Skor ini yang nantinya dijadikan bahan penentu apakah dosen tersebut bisa mengikuti skema riset. Sehingga di tahun 2023 pihak Ditjen Dikti yang menyediakan program dana hibah riset dan pengabdian tidak hanya melihat H-indeks para dosen. Melainkan pada skor SINTA yang dimiliki dosen di SINTA yang tentunya lebih komprehensif.

 

Melalui kegiatan sosialisasi SINTA tersebut, Pak Ferry, PhD juga menjelaskan detail berbagai manfaat yang didapatkan dosen. Jika memutakhirkan data publikasinya di aplikasi SINTA. Pertama, tentu saja membantu dosen mendapatkan skor yang cukup. Sehingga memenuhi syarat untuk bisa mengikuti skema riset yang disusun dan didukung penuh oleh Ditjen Dikti Ristek. Jika ada program dana hibah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka para dosen bisa mengajukan proposal. Kedua, dosen yang memenuhi syarat dan sebelumnya sudah memiliki pengalaman menjadi reviewer terhadap jurnal maupun publikasi lainnya. Maka skor di SINTA hasil pemutakhiran data dosen akan mempengaruhi kesempatan tersebut. Hanya dosen yang mendapatkan skor sesuai ketentuan yang bisa menjadi reviewer, dimana ada tombol khusus di SINTA bisa otomatis aktif. Namun, jika dosen tidak memenuhi skor minimal di SINTA maka belum bisa menjadi reviewer jurnal ilmiah. Ketiga, dosen bisa memiliki kesempatan untuk menjalin kerjasama dalam kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. SINTA dijelaskan akan berperan atau berfungsi sebagai database dosen dan database para ahli. Ferry, PhD memberikan contoh, ketika ada lembaga penelitian dari luar negeri membutuhkan ahli laboratorium medis dari Indonesia. Maka lembaga tersebut bisa mengakses data dosen dan peneliti melalui SINTA. Sehingga lembaga penyelenggara penelitian tersebut bisa dengan mudah menemukan ahli laboratorium medis yang cocok dan memang diketahui mumpuni di bidang tersebut.

Pada akhirnya, SINTA menjadi portofolio dosen terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga memudahkan para dosen untuk terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Baik yang sifatnya nasional maupun internasional hasil kerjasama institusi maupun lembaga dan kementerian dari dua negara atau lebih. Data di SINTA kemudian dibuat terbuka, keterbukaan data ini memudahkan setiap pimpinan PT dan para dosen yang memimpin penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat untuk merekrut tim handal yang ahli di bidang sesuai kebutuhan. Dr Nur Mukarromah, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan menyatakan bahwa Workshop pemutakhiran data SINTA ini sangat bermanfaat bagi seluruh dosen FIK, sehingga track record mereka bisa tercatat dengan rapi, dosen di perguruan tinggi yang hendak mencari dosen mitra dari perguruan tinggi lain secara praktis juga akan mengetahui dosen mana saja di perguruan tinggi mana saja yang aktif melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keterbukaan data di SINTA memungkinkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tanah air berkembang. Selain mendorong dosen aktif melakukan penelitian dan pengabdian, agar data dan skor SINTA terus mutakhir. Juga mendorong para dosen dan peneliti untuk aktif melakukan kegiatan kolaborasi. Baik dengan perguruan tinggi lain di dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk kolaborasi dengan kementerian dan lembaga dari luar negeri.