Berita dan Pengumuman

Inovasi Mahasiswa Umsurabaya Ciptakan Makanan Berbahan Dasar Jagung

  • Di Publikasikan Pada: 13 May 2022
  • Oleh: Admin FIK

Surabaya (beritajatim.com) – Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) membuat varian makanan dan jajanan berbahan dasar jagung.

Ketiga mahasiswa tersebut bernama ?Sulis Indriyawati, mahasiswi D3 Kebidanan. Adam Joko S, mahasiswa D3 Keperawatan dan Septi Andriana, mahasiswa D3 kebidanan.

Olahan makan yang dibuatnya yakni krupuk bantal jagung, ice cream jagung, nugget jagung dan bubur jagung.

Sulis Indriyawati mengungkapkan ide awal hingga proses pembuatan dan jadi produk siap jual dibutuhkan waktu lima bulan.

“Tentunya ini membutuhkan perjuangan, mulai percobaan dan penelitian kandungan gizi supaya menemukan takaran yang pas dan banyak disukai,” Jelas mahasiswi D3 Kebidanan ini saat ditemui beritajatim.com, Senin (24/8/2015).

Lain halnya dengan Adam Joko S yang menjelaskan langkah awal membuat tepung jagung sehingga dapat diolahnya.

“Pilih jagung yang sudah tua, Jemur, lepaskan biji jagung dari tongkolnya, gunakan blender untuk menghaluskan supaya menjadi tepung, Ayaklah menggunakan penyaring untuk memisahkan tepung yang halus dan kasar, Jemur kembali tepung yang telah halus agar lebih mudah untuk diolahnya,” jelas Adam.

Keuntungan dari segi keungan apabila menjual makanan yang berbahan dasar jagung mencapai 2-3 kali lipat. Semisal, krupuk bantal jagung yang hanya bermodal awal 14 ribu bisa dijual hingga 28 ribu, sedangkan es krim jagung dengan modal awal 30 ribu bisa dijual hingga 75 ribu.

Septi Andriana, mahasiswa D3 kebidanan menerangkan perbandingan kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram hidangan yang terbuat dari bahan jagung dan beras.

“Kalori jagung 108 kkal, beras 130 kkal, protein 3,3 gram dan beras 2,4 gram. Selain itu serat jagung juga lebih tinggi yakni 2,8 gram, beras 0,3 gram. vitamin C jagung di angka 6 mg dan beras tidak memiliki vitamin c sama sekali,” tutur Septi.

Selanjutnya, Rachmawati Ika Dosen Pembimbing, mengaku senang dan bangga mahasiswanya mampu memberikan ide kreatif dan berguna bagi masyarakat umum terutama petani jagung sehingga tingkat kesejahteraannya meningkat.

“Selain itu kulit jagung juga kami manfaatkan sebagai kemasan untuk krupuk bantal jagung, dan hasil olahan yang tiga mahasiswa kami juga diikutkan dalam lomba inovasi mahasiswa di Dikti,” Jelas Rachmawati.

Makanan dan camilan yang diciptakan oleh tiga mahasiswa ums itu juga mendaparkan apresiasi dari penikmatnya salah satunya, Hani (36 tahun) ibu hamil penikmat es krim jagung mengaku rasanya enak dan cukup manis.

“Ibu hamil seperti saya ini cocok mengkonsumsi makanan yang berinovasi dah banyak kandungan Vitamin C seperti ini” ujarnya. (ito/ted)