Berita dan Pengumuman
Ordif Virtual Fakultas Ilmu Kesehatan Um Surabaya 2020
- Di Publikasikan Pada: 13 May 2022
- Oleh: Admin FIK
Pertengahan tahun selalu identik dengan masa
orientasi mahasiswa yang dilakukan pada awal masa kuliah. Namun tahun ini
sedikit berbeda dan agaknya masa orientasi sebagaimana biasanya tak dapat
dijalankan. Tak terkecuali masa orientasi Fakultas Ilmu Kesehatan
UMSurabaya. Pada tanggal 27-28 Agustus 2020, Fakultas Ilmu Kesehatan UM
Surabaya mengadakan kegiatan Orientasi Dinamika Fakultas (ORDIF) dengan tema “Membangun
Karakter Mahasiwa Yang Bermoral, Kreatif Dan Berjiwa Inovatif Di Era Pandemi” secara
daring melalui Zoom meeting.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh senat Mahasiswa ini
diikuti oleh 321 mahasiswa/i baru dari program studi S1 Keperawatan, S1
Kebidanan, S1 Farmasi, S1 Fisioterapi, D4 Analis Kesehatan, D3 Analis
Kesehatan, D3 Keperawatan. Sebanyak 321 mahasiswa/i mengikutinya ORDIF
dari tempat masing-masing.
Kegiatan ORDIF di hari pertama diawali dengan pembukaan
ORDIF oleh Dr. Mundakir, S.Kep.,Ns.,M.Kep. (Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM
Surabaya). Beliau menyampaikan bahwa Kunci Sukses untuk mahasiswa baru yakni 2B
x 2S = S, 2B (Bermimpi,Berproses ) × (sungguh-sungguh, sabar) = Sukses”.
Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan civitas akademika FIK UMSurabaya.
Hari pertama dimulai dengan materi mengenai ketentuan
umum program pendidikan di bidang kesehatan dan pengenalan program inovasi
mahasiswa oleh Dr. Pipit Festy W, SKM, M.Kes selaku
wakil dekan I. Kemudian penjelasan tentang ketentuan keuangan dan penggunaan
sarana/ fasilitas oleh Suyatno Hadi S, S.Kep, Ns,
M.Ked.Trop selaku wadek II. Hari pertama ditutup dengan
materi program ISEP yang disampaikan oleh Yuanita Wulandari. S. Kep. Ns.,
MS.
Kegiatan di hari kedua di mulai dengan materi
peran organisasi profesi oleh organisasi profesi antar prodi
( IBI, Patelki, PPNI, IAI, IFI ). Dilanjut Pengenalan organisasi prodi, etika
mahasiswa dalam pembelajaran online dan offline oleh kaprodi masing-masing .
Model pembelajaran dan evaluasi di kelas, lab dan klinik oleh seprodi
masing-masing. Penghujung acara ORDIF senat mahasiswa mengadakan talkshow dengan
narasumber Dr. Tirta Mandira Hudhi. Kehadirkan dokter tirta diharapkan dapat menginfluence mahasiwa
baru “karena sebagai calon nakes tidak hanya butuh penguasaan keilmuan profesi
tapi membutuhkan skill lain seperti komunikasi dan wirausahawan” ucap vika
selaku moderator talkshow.
“Ada banyak puluhan ribu orang yg ingin masuk di fakultas
ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, tapi tuhan belum mengizinkan.
Ada banyak ratusan ribu kasat mata orang tua yang menangis hanya karena anaknya
yang tidak bisa mengenyam dunia pendidikan, tapi, tuhan belum
mengabulkan. 4 tahun kurang lebih anda akan berpetualang d kampus ini,
maka, ikuti banyak kegiatan, karena dunia mahasiswa amat berbeda dngan dunia
siswa dan masyarakat pada umumnya. Oleh karenanya, jangan menyia-nyiakan kesempatan,
kita hanya bisa melakukan, tuhanlah yang menakdirkan” Ujar Wahyudi Ketua
gubernur FIK UM Surabaya dalam sambutannya.