Berita dan Pengumuman

1st Internasional Nursing Workshop And Conference (Inwc) Menjawab Tantangan Pasar Bebas Tenaga Kesehatan

  • Di Publikasikan Pada: 13 May 2022
  • Oleh: Admin FIK

Selama dua hari berturut-urut FIK UM surabaya menyelenggarakan The 1st  Internasional Nursing Workshop and Conference (INWC) bertema Professional Nursing Practice In Free Trade Era: Threat & Challenge yang digelar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Rabu (7/12).
keynote speaker Prof.  Ali Ghufron, prodi keperawatan justru akan dikembangkan. Meski pada beberapa perguruan tinggi juga akan dievaluasi. Baik dari kualitas maupun sarana prasarana penunjangnya. “Kita akan kerjasama dengan BNP2TKI untuk mengekspor perawat,” kata dia.

Distribusi lulusan keperawatan ini akan dibagi dalam tiga wilayah. Yakni wilayah Asia Timur, Timur Tengah dan Barat (Eropa, Amerika). Para lulusan, lanjut dia, akan disertifikasi sesuai dengan standar yang berlaku di masing-masing wilayah.Untuk peningkatan kualitas perawat, menurutnya tenaga pengajar juga harus dimaksimalkan. Salah satunya dengan memberikan pendidikan lanjutan pada perawat hingga s3 baik di dalam ataupun di luar negeri.

“Jumlah pendidik keperawatan berlatar belakang pendidikan S2 dan S3 di Indonesia juga masih minim dibanding besarnya jumlah penduduk. Di sisi lain jumlah lembaga pendidikan keperawatan besar,”tegasnya. Kebijakan lain mempercepat ketersediaan perawat adalah dengan menambah jumlah Politeknik Kesehatan.

Sekjen DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur Misutarno lulusan perawat sebelum terjun ke dunia kerja, tidak sekadar diharuskan mengikuti uji kompetensi. Mereka juga diwajibkan mengikuti pelatihan-pelatihan melalui kologium sebagaimana amanat Undang-Undang 38/2014 tentang Keperawatan. Ada enam koligium, di antaranya medical bedah, anak, kegawatdaruratan, jiwa dan lainnya.

The 1st  Internasional Nursing Workshop and Conference (INWC) ini juga mengundang pembicara dari Universitas Luar negeri  Khon Kaen University dan Mahidol University (Tailand), AUF Medical Center (Filipina), National Cheng Kung University (Taiwan)  dan Flinders University (australia).