Berita dan Pengumuman

Mahasiswa FIK UMSurabaya Bantu Wujudkan Ibu Hamil Punya Empat Pendonor Darah

  • Di Publikasikan Pada: 13 May 2022
  • Oleh: Admin FIK

Surabaya – Membantu program Pemkot Surabaya bahwa ibu hamil wajib mendapat empat pendonor darah, mahasiswa profesi ners B10 Fak Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Surabaya, menggelar aksi.

Bakti sosial (Baksos) yang digelar di Rusun Penjaringansari ini, bekerja sama dengan Puskesmas Medokan Ayu dan PMI Surabaya, ini diikuti puluhan warga usia 17-45 tahun, di balai rusun.

“Kekurangan darah menjadi salah satu alasan angka kematian ibu hamil. Apalagi di kota, sangat susah mencari pendonor. Maka kita sarankan donor dari keluarga sendiri,” kata Kepala Puskesmas Medokan Ayu, drg Siti Yanuasih kepada detikcom, Minggu (8/1/2017).

Wanita yang akrab dipanggil Nunuk ini mengaku, donor darah ini sangat membantu jika ibu hamil melahirkan. Selama ini pihaknya kesulitan mencari pendonor terdekat. Sebab, wanita melahirkan memiliki risiko tinggi mengalami pendarahan.
 

Diantara penyebab risiko tinggi pendarahan karena usia lebih dari 36 tahun, tinggi badan di bawah 140 cm, jarak kehamilan terlalu dekat atau jarak kehamilan terlalu jauh.

“Selalu saja minta ke PMI, pendonor dari warga sangat susah. Jadi saya mendukung baksos donor darah ini,” ungkap wanita yang sudah mengabdi selama 31 tahun.

Sementara Ketua Kelompok Mahasiswa, Erfan (25) mengaku tujuan aksi donor ke warga Rusun Penjaringansari, ini untuk membantu program puskesmas. 

“Karena selama ini meminta PMI, jadi kami berinisiatif membantu puskesmas agar setiap ibu hamil yang diwajibkan punya 4 pendonor darah untuk persiapan kelahiran, bisa punya stok. Ini juga membantu bila ibu melahirkan mengalami pendarahan,” jelas Erfan.

Warga Rusun Penjaringansari pun mengaku senang dengan baksos tersebut. “Ini membantu warga, mudah-mudahan rutin dilakukan donor. Kalau ke PMI langsung tempatnya jauh,” jelas Ny Sumarsih (37). 

Hal senada juga diungkapkan Ny Dewi Purwati (49) bahwa kegiatan ini salah satu bentuk amal. “Ini salah satu bentuk amal dan peduli ke sesama, apalagi bermanfaat bagi ibu melahirkan yang harus berkorban nyawa menyelamatkan anaknya,” tambahnya.Mahasiswa FIK UMSurabaya Bantu Wujudkan Ibu Hamil Punya Empat Pendonor Darah