Berita dan Pengumuman

Songsong MEA, Perawat Dituntut Lebih Profesional

  • Di Publikasikan Pada: 13 May 2022
  • Oleh: Admin FIK

Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyiapkan tenaga perawat yang profesional.

“Salah satu kesiapan untuk MEA yang harus dilakukan UM Surabaya ini mengikutkan para perawat pada ujian penyetaraan, supaya meningkatkan kemampuan para lulusan ini,” terang Dr. Nur Mukarromah, M.Kes, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, pada pelantikan Ahli Madya Keperawatan, Analis Kesehatan, Kebidanan dan Profersi NERS di Surabaya. Kamis (1/10/2015).

Menurutnya, MEA telah berada dipelupuk mata dan sudah menjadi keharusan bagi masyarakat Indonesia guna menyiapkan diri untuk menghadapinya.

“Mengingat hal ini sangat mungkin membawa Indonesia pada kondisi terpuruk jika tidak ada kesiapan yang matang pada segala bidang,” katanya.

Dalam pelaksanaan pelantikan ini juga dilakukan aksi simbolik mendaratkan satu pesawat dan diikuti oleh sekitar seribu pesawat kertas sebagai simbol kesiapan menghadapi MEA.

“Apa yang dilakukan secara simbolik tersebut mempunyai makna bahwa FIK UM Surabaya siap untuk menyambut MEA. Mendaratkan bermakna bahwa lulusan tenaga kesehatan siap terjun di masyarakat, baik dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

Ia mengatakan, aksi kreatif tersebut selain bermakna kesiapan menyongsong MEA dan menjadi bagian aktor untuk melepaskan Indonesia dari krisis juga bermakna terhadap pencabutan syarat bisa berbahasa Indonesia bagi calon tenaga kerja asing yang ingin masuk di Indonesia.

“Kami ingin menjelaskan bahwa penolakan yang kami lakukan bukan hanya sekadar penolakan dengan alasan takut bersaing dengan warga asing,” katanya.

Namun, kata dia, apa yang dilakukan adalah bentuk bahwa pihaknya siap untuk mencetak mahasiswa untuk menjadi perawat, bidan dan tenaga analis kesehatan yang berdaya saing tingkat dunia.

“Konsekuensi dari itu, adalah mahasiswa kami juga siap untum mempelajari bahasa-bahasa asing dan kebangsaan asing dimana mereka kelak bekerja,” katanya. [ito/but]

http://m.beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/248939/songsong_mea,_peraw…