Berita dan Pengumuman
Tatalaksana Standart Operasional K3 di Laboratorium dalam Penanggulangan Kasus Keracunan
- Di Publikasikan Pada: 13 May 2022
- Oleh: Admin FIK
Dari beberapa tahun terakhir ini sering kali kita mendengar berita
keracunan yang disebabkan karena factor kurangnya masyarakat dalam informasi
dan edukasi dini tentang kesehatan.Misalnyaseperti kasus keracunan minuman
keras cukrik di Mojokerto hingga kasus yang sampai sekarang tak kunjung usai
yaitu racun Sianida yang ada di kopi Mirna. Perlu diketahui sebagai Analis
Kesehatan, sangat penting sekali sebagai penunjang dalam bidang penentuan
keracunan. Dalam menyikapi hal tersebut, tenaga kesehatan perlua danya
informasi lanjutan mengenai K3 di dalam Laboratorium. Oleh karena itu, HIMA D3
Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah membuat suatu kegiatanya itu Talkshow
Ilmiah dengan tema “untuk
Dalam acara
tersebut diisi oleh pemateri-pemateri yang concern dalam bidangnya, Pemateri
pertama dibawakan oleh Bendrong Moediarso, dr.Spf.SH ,beliau merupakan dokter
spesialis di bidang forensik di RS. DR. Soetomo Surabaya . Inti materi yang
beliau sampaikan adalah Toksikologi ada dua yaitu Toksikologi Umum dan Khusus,
beliau menjelaskan Toksikologi umum terlebih dahulu secara rinci kemudian
dilanjutkan dengan Toksikologi Khusus yang spesifik diKeracunan pada Sianida.
Pada materi Toksikologi khusus ini beliau menjelaskan bahwa ada banyak senyawa
yang menyebabkan keracunan bagi tubuh yang sudah beredar di masyarakat luas,
untuk itu pada materi ini sangat ditekankan penjelasannya pada penunjang
pemeriksaan di Laboratorium. Selanjutnya pada Talkshowmateri kedua lebih
ditekankan pada K3 ( Kesehatan,KeselamatanKerja ) di laboratorium. Materi kedua
ini dibawakan oleh Dra.Wahjuni Widajati, Apt. Beliau bekerja di BPOM Surabaya.
Materi yang beliau sampaikan sangat melengkapi sekali berhubung materi K3
sendiri sudah didapatkan Mahasiswa D3 Analis Kesehatan dari semester 1.
Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan dimana Mahasiswa semester 1,3 dan 5
diwajibkan untuk mengikuti dikarenakan pembahasan materi yang sesuai dengan
kurikulum per kuliahan. Mahasiswa juga diwajibkan aktif dalam acara diskusi
panel karena denganmengajukan pertanyaan yang mereka ingin ketahui mereka
mendapatkan ilmu atau informasi yang tidak di dapat di perkuliahan.
Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. Nur Mukarromah M.Kes
menambahakan bahwa kajian ilmiah seperti ini sangat penting diikuti oleh
mahasiswa, selain menambah nalar kritis dan keilmuan mahahasiswa kegiatan
tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai bentuk kajian awal untuk dilakukan
berbagai macam penelitian sesuai dengan bidang keilmuan analis kesehatan, dari
kajian tersebut baik mahasiswa ataupun dosen sangat mungkin menemukan
fenomena-fenomena baru untuk dijadikan tema penelitian lebih lanjut